Sistem Tata Surya, Pengelompokan
Planet, Gravitasi, Satelit, Revolusi, Rotasi
Alam semesta memang tak terkira
luasnya,terdapat kira-kira lebih dari 100 miliar galaksi. Galaksi adalah suatu
sistem bintang yang berjumlah miliaran. Tata surya kita adalah salah satu
anggota galaksi Milky Way (galaksi Bimasakti). Sistem tata surya terdiri atas
matahari sebagai pusat, yang di kelilingi delapan planet dan bulan-bulannya
serta benda-benda kecil antar planet, di antaranya adalah asteroid, komet dan
meteoroid. Dan delapan planet yang mengitari matahari adalah Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
Sedangkan planet adalah benda
gelap yang dapat kita lihat karena sebagian sinar matahari yang di pantulkan
oleh planet mengenai mata kita. Lima
planet yang dapat kita lihat dengan mata telanjang adalah Merkurius, Venus,
Mars, Yupiter & Saturnus. Dan dua planet lainnya Uranus & Neptunus
hanya dapat kita lihat melalui teleskop. Uranus di temukan oleh Herschel (13
maret 1781). Neptunus pertama kali di lihat di langit oleh Johann G. Galle (23
september 1846).
Berikut ini adalah delapan
planet anggota tata surya kita yang terus mengelilingi matahari :
1. Planet Merkurius (Mercury)
Merkurius adalah planet berbatu
dengan diameter 4880 km, yang ukurannya kurang dari setengah ukuran bumi.
Seperti bulan, planet ini tidak memiliki atmosfer. Dan akibatnya banyak
meteorit yang menumbuk permukaannya, meninggalkan banyak lekukan seperti di
bulan.
2. Planet Venus
Venus adalah planet yang
orbitnya paling dekat ke bumi. Sehingga terlihat paling terang di banding
dengan planet-planet lainnya. Ukurannya hampir sama dengan bumi. Venus di sebut
juga sebagai bintang kejora (karena bersinar di langit barat sebelum matahari
terbenam).
3. Planet Bumi (Earth)
Bumi adalah planet biru yang
memilki banyak air sebagai tempat yang paling cocok sebagai tempat tinggal
makhluk hidup. Tanpa air dan perlindungan atmosfir yang cukup organisme hidup
akan sulit untuk dapat hidup.
4. Planet Mars
Mars adalah planet berbatu yang
paling mirip dengan bumi. Ukurannya lebih besar dari merkurius tapi lebih kecil
dari venus. Mars disebut juga sebagai planet merah (karena permukaannya
berwarna orange kemerahan).
5. Planet Yupiter (Jupiter)
Yupiter adalah planet terbesar
dalam tata surya kita di mana permukaannya bercorak seperti pusaran awan.
6. Planet Sarturnus (Saturn)
Saturnus adalah planet yang di
kitari oleh cincin yang besar. Cincin ini terbentuk dari kumpulan batu dan es
yang sangat banyak sehingga dapat terlihat dengan jelas dari teleskop.
7. Planet Uranus
Uranus adalah planet yang
memiliki cincin yang letaknya vertikal.
8. Planet Neptunus (Neptune)
Neptunus adalah planet kembaran
uranus yang keadaan permukaan serta besarnya sama. Tadinya planet terakhir dari
tata surya kita adalah planet pluto, akan tetapi setelah diteliti ternyata
pluto hanya benda angkasa besar biasa dan selain pluto juga banyak benda
sejenis lain yang beredar dalam sabuk yang sama.
A. Pengelompokan Planet
1. Berdasarkan Bumi sebagai
pembatas, Yaitu Planet Inferior dan Superior.
Planet Inferior adalah Planet-planet yang orbitnya terletak di antara orbit
bumi dan matahari, Yaitu Merkurius dan Venus. Planet Superior
adalah Planet-planet yang orbitnya berada di luar orbit bumi, Yaitu Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
2. Berdasarkan Sabuk Asteroid
(terletak antara Mars dan Yupiter), sebagai pembatas, Yaitu Planet Dalam dan
Planet Luar. Planet Dalam (inner planets) adalah planet-planet yang orbitnya di
sebelah dalam sabuk asteroid, Yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet
Luar (outer planets) adalah planet-planet yang orbitnya di sebelah luar sabuk
asteroid, Yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
3. Berdasarkan ukuran dan
komposisi bahan penyusun, Yaitu Planet Terrestrial (planet kebumian) dan Planet
Jovian (planet raksasa). Planet Terrestrial adalah planet yang berupa batuan
(mirip bumi), Yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet Jovian adalah
planet-planet yang berukuran besar dengan komposisi penyusunannya es dan gas
hidrogen (mirip Yupiter), Yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan neptunus.
B. Hukum I dan II Keppler
1. Hukum I Keppler : Setiap
planet bergerak dalam orbit elips mengitari matahari. Posisi pada orbit planet
di mana planet paling dekat dari matahari disebut Perihelium. Dan posisi pada
orbit di mana planet paling jauh dari matahari disebut Aphelium.
2. Hukum II Keppler : Dalam
selang waktu yang sama, luas juring yang di sapu oleh planet adalah sama.
Sesuai Hukum II Keppler, berlaku luas juring AMB = BMC = CMD = DME = EMF = FMA.
Kesimpulan dari Hukum ini adalah bahwa kelajuan planet-planet pada orbitnya
bertambah besar ketika mendekati matahari, dan paling besar ketika berada di
sekitar Perihelium. Dan sebaliknya kelajuan bertambah kecil ketika menjauhi
matahari, dan paling kecil ketika berada di sekitar Aphelium.
C. Gaya Gravitasi, Periode
Revolusi Dan Rotasi
Antara planet dan matahari
terdapat gaya gravitasi yang besarnya sebanding
dengan perkalian massa
keduanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak keduanya. Karena massa matahari jauh lebih besar dari pada massa planet. Gaya gravitasi matahari
menyebabkan planet-planet bergerak mengitari matahari dengan orbit elips.
Periode Revolusi Planet adalah
Selang waktu sebuah planet untuk bergerak satu kali mengitari matahari. Periode
ini berkaitan dengan jari-jari orbit (makin besar jari-jari orbit maka makin
kecil gaya
gravitasinya), sehingga makin kecil kelajuan putar planet. Periode Rotasi
Planet adalah selang waktu sebuah planet untuk berputar 1 kali mengitari
porosnya sendiri. Periode ini tidak bergantung pada jari-jari orbit. Kedelapan
planet berevolusi dengan gerak langsung, yaitu gerak berlawanan dengan arah
jarum jam / arah timur. Jika dilihat dari luar angkasa hampir semua planet
berotasi dengan gerak langsung, kecuali Venus dan Uranus yang berotasi dengan
gerak balik / arah barat.
D. Satelit Alamiah
Satelit Alamiah disebut juga
bulan. Planet bumi memiliki satu Satelit Alamiah, yaitu Bulan. Planet yang
memiliki satu bulan adalah bumi. Dan planet yang tidak memiliki bulan adalah
Merkurius & Venus.
E. Benda Antar Planet
Benda-benda antar planet dalam
tata surya adalah Asteroid, Komet dan Meteoroid. Pengertian / definisi Asteroid
berupa bongkah-bongkahan batuan yang terdapat dalam sabuk Asteroid, antara Mars
dan Yupiter. Asteroid disebut juga Planetoid (planet kecil). Sedangkan Komet
adalah benda antar planet berupa bongkah es dan debu, yang bergerak mengitari
matahari dengan orbit elips pipih. Komet sering disebut Bintang berekor /
Bintang berambut panjang. Ekor komet selalu menjauh dari matahari karena di
halau oleh Angin matahari dan Tekanan radiasi matahari.
Meteorid adalah Batuan-batuan
berukuran mulai dari semburan biji padi sampai dengan gerbong kereta, yang
terdapat dalam ruang antar planet. Meteorid sebagian berasal dari Komet dan
Asteroid. Meteorid yang memasuki atmosfer bumi bergesekan dengan atmosfer bumi
menghasilkan pijar berupa garis cahaya di langit, yang di sebut Meteor /
Bintang jatuh. Sisa-sisa batuan Meteorid yang mencapai permukaan bumi disebut
Meteorit. Ada tiga jenis Meteorit yaitu Meteorit Logam, memiliki unsur nikel
dan besi, kemudian Meteorit Batuan, memiliki unsur silikon serta Meteorit
Campuran, yang memiliki unsur logam & silikon.
(sumber dari perpustakaan online.organisasi.org)